
Kamis, 21 Maret 2013
Rabu, 06 Maret 2013
Pramuka masuk kurikulum 2013
Lombok Timur, NTB (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh memastikan, bidang kepramukaan akan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan 2013 yang sedang dalam tahapan kajian akhir.

Diposting oleh Yunita Handayani di 05.58 0 komentar
Selasa, 26 Februari 2013
PERMAINAN PRAMUKA
Diposting oleh Yunita Handayani di 23.35 0 komentar
SKETSA PANORAMA (LAPORAN PEMANDANGAN)
Membuat laporan panorama berbeda dengan membuat sketsa pemandangan atau
melukis, sebab laporan panorama mempunyai beberapa aturan yang
membedakannya dari gambar biasa, baik segi peralatan maupun teknik dari
segi menggambarnya.
Panorama berguna untuk menggambarkan kembali
situasi atau keadaan suatu daerah pada suatu waktu, dan jika kita
kembali lagi ke daerah tersebut kita akan dapat melihat
perubahan-perubahan yang terjadi.
Para prajurit biasa membuat laporan
panorama sebagai bahan penyelidikan / pengintaian untuk menilai keadaan
musuh, bagaimana posisinya, dimana letak persenjataanya, dan
sebagainya. Sehingga mudah bagi prajurit tersebut untuk menyusun
strategi meyerbu atau melumpuhkan lawan.
CARA MENGERJAKAN LAPORAN PANORAMA, YAITU :
1. Peralatan yang harus disediakan, seperti :
a. Kertas Lapran.
b. Pensil HB dan 2B untk mengarsir.
c. Ballpoint atau pulpen untuk menulis data dan keterangan.
d. Penggaris.
e. Kompas Bidik ( untuk mencari sasaran / arah yang dituju ).
f. Pembidik atau masker ( bias dibuat dari bahan kotak korek api dengantambahan benang atau kawat ).
2. Buatlah sebuah persegi panjang diatas kertas laporan, berukuran 2 : 1.
3.
Bidiklah dengan kompas pada arah yang ditiju atau yang dicari, setelah
melihat pada pembidik, tandai tempat tersebut. (misalnya Pohon, bukit,
rumah dan sebagainya).
4. Pergunakan pembidik (masker), letak titik
tengahnya harus tepat dengan tanda yang sudah kita tentukan dengan
kompas sebelumnya.
5. Pindahkan pemandangan yang kamu lihat pada kotak pembidik ke kertas laporanmu berupa sketsa saja (bukan lukisan pemandangan).
6.
Jangan menggambar tanda-tanda (benda / bentuk) yang bersifat sementara
atau bergerak. (misalnya sekumpulan ternak, mobil dan sebagainya)
7. Mulailah mengarsir gambar panorama, mulailah dari yang terdekat terlebih dahulu baru yang jauh.
8.
Selesaikan mengarsir, lengkapilah data-data atau keterangan pada
laporanmu. Dari mulai data gambar, alat-alat yang kita pergunakan,
samapi pada keterangan-keterangan selama pembuatan gambar. (cuaca,
angina, arah dsb.)
KETERANGAN KHUSUS :
Arsiran miring berlaku untuk pohon , semak dan desa.
Arsiran mendatar untuk bebatuan, sawah dan lading.
Untuk pegunungan, gunung dan bukit. Arsiran mengikuti bentuknya.
Semakin jauh, semakin renggang arsiran kita (kerapatan garis).
Catatan
: Jika banyak yang kita dapatkan sebagai keterangan, maka kita dapat
menambahkannya pada lembaran khusus sebagai lampiran.
Diposting oleh Yunita Handayani di 23.06 0 komentar
Arti Lambang WOSM
- Kompas : Melambangkan suatu peringatan bagi Pandu/ Pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti fungsi kompas, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
- Treefoil / Bunga dengan Tiga Ujung : Melambangkan tiga janji Pandu / Scout Promise
- Dua Bintang : melambangkan anggota Pandu/ Pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
- Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati : melambangkan bahwa sesama Pandu/ Pramuka mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar Pramuka di seluruh dunia.
- Warna : Putih melambangkan jiwa yang berhati suci, sedangkan warna dasar ungu melambngkan bahwa Pandu/ Pramuka memiliki ketrampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.
source : https://www.google.com/search?q=lambang+WOSM&hl
Diposting oleh Yunita Handayani di 22.55 0 komentar
Rabu, 20 Februari 2013
Sejarah Kepramukaan Dunia |
![]() |
![]() |
![]() |
Diposting oleh Yunita Handayani di 00.36 0 komentar